MANAJEMEN KEUANGAN
Time
Value Of Money
Di
susun
Oleh
:
NOVIA TRI KOMARIA
(1310411026)
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH JEMBER
FAKULTAS
EKONOMI
PRODI MANAJEMEN
SEPTEMBER 2014
KATA
PENGANTAR
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT.Bahwa
saya dapat menyelesaikan tugas makalah untuk mata kuliah manajemen keuangan
yang mengulas Tema tentang “Time Value of Money,Simple Interest,Compound
Interest,Annuity Net Present Value,dan Internal Rate Of return” yang saya ulas
dalam bentuk makalah ini.
Dalam
Penyusunan Tugas atau Materi ini tidak sedikit hambatan yang saya hadapi, Namun
saya menyadari baha dalam kelancaran dalam penyusunan tugas ini tidak lain
karna berkat tidak lain karna bimbingan Dosen, Sehingga kendala-kendala yang
saya hadapi dapat teratasi. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Ibu. Maheni Ika Sari,SE,MM Dosen pembimbing
Manajemen Keuangan yang telah memberikan Tugas-Tugas Materi serta bmbingan
selama perkuliahan berlangsung kepada kami saya dan teman”mahasisa lainnya.
Sehingga kami termotivasi dalam menyelesaikan tugas ini.
2. Dukungan Dari Orang Tua yang selalu memberi
semangat dan motivasi kapanpun dan dimanapun.
3. Teman Temen kelompok yang telah turut
membantu,tanpa kekompakan dan kerja keras kita semua tugas ini tidak akan
terselesaikan seperti saat ini.
Syukur Alhamdulillah Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan menjadi sambungan pemikiran bagi mahasisa lainnya. Kami selaku
penulis senantiasa terbuka untuk menerima berbagai masukan yang besifat
membangun agar saya juga lebih banyak belajar lagi untuk pembuatan
makalah-makalah Berikutnya..
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... 1
KATA PENGANTAR......................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 4
1.1
Latar Belakang...................................................................................... 5
BAB II PERMASALAHAN.................................................................................. 6
2.2 Maksud dan Tujuan............................................................................. 7
BAB III PEMBAHASAN.................................................................................... 8
3.1
Pengertian Nilai Waktu Uang..................................................................... 9
3.2
Nilai uang sekarang dan Nilai Uang yang akan Datang ................................ 10
3.3
BUNGA (INTEREST)................................................................................... 11
3.4
Simple Interest.................................................................................... 12
3.5
Compound Interest.................................................................................. 13
BAB IV KESIMPULAN...................................................................................... 14
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Secara
ekonomi, segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang dapat diperoleh tanpa
memerlukan pengorbanan. Untuk mendapatkan air minum, makanan, pakaian,
rumah,rekreasi, dan kebutuhan yang lain diperlukan pengorbanan atau biaya.
Perusahaan yang memerlukan tambahan dana untuk pembiayaan investasi, perluasan
kapasitas, pembelian bahan baku, pembayaran gaji karyawan dan kegiatan
usaha lainnya harus mengeluarkan biaya yang sering disebut dengan biaya modal
Pemahaman
konsep nilai waktu uang menjadi sangat penting. Selama pertimbangan setiap
orang adalah rasional, maka selama itu pula konsep nilai waktu uang itu
relevan. Pemegang saham, investor, dan kreditor akan lebih senang untuk
menerima keuntungan atau kas segera dari tahun pertama hingga tahun kelima dari
pada menerima keuntungan yang sama tetapi mulai tahun keenam
Sekali lagi dapat disimpulkan
bahwa ide dasar dari konsep nlaii waktu uang adalah bahwa uang yang akan
diterima di masa yang akan datang memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan
dengan penerimaan yang sama saat ini. Konsep ini menjadi sangat penting dalam
pengambilan keputusan keuangan karena adanya perbedaan dimensi waktu aliran
kas. Perusahaan melakukan investasi saat ini dengan harapan untuk memperoleh
aliran kas di masa yang akan datang. Perbedaan nilai terjadi karena
perbedaan waktu penerimaan hingga tahun kesepuluh.
BAB II
PERMASALAHAN
2.1
Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang yang ada
dan untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas maka kami mencoba
mengidentifikasikan masalah masalah sebagai berikut.
1. Definisi
Time Value of Money
2. Perbedaan Nilai
Uang Masa Sekarang dan Nilai yang akan datang
3. Bunga(Interest)
4. Simple
Interest
5. Compound
interest
6. Internal Rate of return
2.2 Maksud
dan Tujuan
Maksud dibuatnya makalah ini adalah
untuk mengetahui bagaimana Nilai ukur uang pada zaman saat ini atau disebut
dengan Present Value, dan nilai ukur uang pada zaman saat mendatang atau
disebut dengan Future Value, serta Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Keuangan 1 tentang Nilai waktu
Uang.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Nilai waktu Uang
Nilai
Waktu Uang adalah Nilai Uang saat ini akan berbeda dengan Nilai Waktu yang akan
datang, Artinya Misalnya Uang Rp 1.000.000 Saat ini akan Berbeda dengan Nilai
Uang Rp.1.000.000 sepuluh tahun yang akan datang, Misalnya Jika Uang
Rp.1000.000 Saat ini sudah bisa di pergunakan untuk membeli Beras 1 kwintal
atau 100kg Beras, maka sepuluh tahun mendatang bisa jadi uang Rp.1.000.000 hanya bisa di
pergunakan untuk membeli 500kg Beras dan begitupun seterusnya.
Contoh
di atas sudah menujukan bahwa nilai uang dimasa yang akan datang jika didiamkan
saja akan semakin Turun. Penurunan ini disebabkan karna adanya kenaikan harga
barang atau inflasi.
Nilai Uang
Zaman Dulu
Nilai Uang Zaman Sekarang
Nilai Uang Masa yang Akan Datang
3.2
Nilai Uang Sekarang dan Nilai yang akan Datang.
Ø Nilai Masa
yang Akan Datang (Future Value)
Contohnya Seperti Misalnya Pamungkas
menyimpan Uang di Bank Sebesar Rp.1000.000 selama satu tahun dan memperoleh
Bunga 14% per tahun, maka pada akhir tahun pamungkas akan menerima uang sebesar
Rp.1.140.000. Berikut Cara Perhitungannya.
NT1=
1.000.000(1+0,14)
= 1.000.000x(1,14)
= 1.140.000
Dalam Hal ini NT, adalah nilai
terminal pada tahun ke-1. Nilai Terminal ditunjukan nilai pada waktu tersebut.
Dan Apabila Pamungkas ingin menyimpan Uangnnya
di Bank selama 3 Tahun, dan memperoleh Bunga 14%per tahun,maka pada akhir tahun
pamungkas akan menerima uang sebesar
NT3
= 1.000.000(1+0,14)3
= 1.000.000(1,14)3
= 1.481.554
NILAI
WAKTU DARI UANG
Manajer
keuangan memiliki pemahaman yang baik mengenai nilai waktu dari uang dan
dampaknya terhadap nilai perusahaan. Prinsip prinsip dari analisis nilai waktu
memiliki beberapa aplikasi, yang berkisar dari penetapan skedul pembayaran
pinjaman sampai dengan keputusan mengenai apakah perlu untuk membeli peralatan
baru. Kenyataannya, dari semua konsep yang di gunakan dalam keuangan, tidak ada
yang lebih penting selain nilai waktu dari uang, atau analisis arus kas yang
didiskontokan (discounted cas flow atau DCF).
A.GARIS
WAKTU
Garis
waktu merupakan alat penting yang dipergunakan dalam analisis nilai waktu dari
uang,
Alat
ini menggambarkan secara grafis penetapan waktu arus kas. arus keluar adalah
deposit kas, biaya, jumlah yang dibayar dan memiliki tanda minus. Arus masuk
adalah penerimaan kas.
B. NILAI
MASA DEPAN
Satu dolar di tangan hari ini
adalah lebih berharga dari pada satu dolar yang akan diterima di masa depan
karena, jika anda memilikinya sekarang, anda dapat menginvestasikannya,
menerima bunga, dan akhirnya akan memperoleh lebih dari satu dolar di masa
depan.Nilai masa depan (FV) jumlah dimana arus kas atau serangkaian arus kas
akan berkembang selama periode waktu tertentu apabila dimajemukkan pada suku
bunga tertentu.
C. NILAI
MASA DEPAN ANUITAS.
Anuitas adalah serangkaian
pembayaran dalam jumlah sama yang dilakukan pada interval waktu tetap selama
periode waktu tertentu. Sebagai contoh, $100 pada akgir dari setiap tiga tahun
berikutnya adalah anuitas tiga tahun. Pembayaran diberikan simbol PMT, dalam
hal ini dapat terjadi baik pada awal ataupun akhir periode. Jika pembayaran
timbul pada akhir, setiap periode, seperti yang biyasanya dilakukan, maka
anuitas itu disebut anuitas biasa atau ditangguhkan. Jika pembayaran dilakukan
pada awal setiap periode, maka anuitas itu disebut anuitas jatuh tempo (anuitas due ). Karena anuitas biasa lebih
umum digunakan dalam keuangan.Sebuah anuitas biasa atau (ditangguhkan) terdiri
dari serangkaian pembayaran dalam jumlah sama yang dilakukan pada akhir setiap
periode.
D. NILAI
SEKARANG
Nilai sekarang (PV) merupakan
nilai pada saat ini dari arus kas masa depan atau serangkaian arus kas. Pada
umumnya, nilai sekarang dari arus kas yang jatuh tempo dalam tahun di masa
depan adalah jumlah yang mana jika berada di tangan sekarang dapat berkembang
menjadi sama dengan jumlah masa depan, Mencari nilai sekarang disebut
pendiskontoan (discounting).
Gambaran grafis dari proses
pendiskontroan pada suku bunga yang
relatif tinggi, dana yag jatuh tempo
dimasa depan sangat kecil nilainya hari ini dan dan bahkan pada tingkat diskonto
yang relatif rendah, nilai sekarang dari
jumlah yang akan jatuh tempo jauh dimasa depan adalah kecil. Sebagai contoh,
pada tingkat diskonto 20 persen, $1 juta yang akan jatuh tempo dalam 100 tahun
hari ini bernilai sekitar 1 sen. (akan tetapi, 1 sen akan berkembang mendekati
$1 juta dalam 100 tahun pada tingkat diskonto 20 persen).
E. NILAI
MASA SEKARANG ANUITAS.
·
Annuitas atau annuity adalah suatu seri
penerimaan/pembayaran sejumlah uang yang tetap untuk suatu periode waktu
tertentu.
·
Jika penerimaan atau pembayaran terjadi pada
akhir setiap periode, annuitasnya disebut annuitas biasa (ordinary or deferred
annuity).
Misalkan anda di tawarkan
alternatif berikut: (1) anuitas tiga tahun dengan pembayaran $100 atau (2)
pembayaran sekaligus atau lump-sum hari ini. Anda memerlukan uang selama tiga
tahun mendatang, sehingga jika anda menerima anuitas, maka anda akan
mendepositokan pembayaran tersebut ke rekening bank yang membayar bunga bunga 5
persen per tahun. Demikian juga, pembayaran lump sum akan didepositokan ke
rekening bank. Berapa besar pembayaran lump sum yang harus dilakukan hari ini,
untuk membuatnya ekuivalen dengan anuitas.
·
Anuitas
Biasa
Jika
pembayaran dilakukan pada akhir setiap tahun, maka anuitasnya adalah anuitas
biasa, dan akan dihitung sebagai berikut:
Garis Waktu:
0 5% 1 2 3
↓ ↓ ↓
100100100
95,2490,7086,38
PVA3 = 95,24 + 90,70 + 86,38
= 272,32
Garis
waktu reguler diperlihatkan pada bagian atas diagram, dan nilai dari solusi
secara numeris diperlihatkan pada kolom sebelah kiri. PV anuitas, PVAn, adalah $272,32.
·
ANUITAS
JATUH TEMPO
Jika
diketahui bahwa 3 pembayaran sebesar $100 pada contoh sebelumnya dilakukan pada
awal setiap tahun, maka anuitas tersebut adalah anuitas jatuh tempo. Setiap
pembayaran akan digeser satu tahun ke
kiri, sehingga setiap pembayaran akan didiskontokan satu tahun lebih. Garis
waktunya dapat digambarkan sebagai berkut:
1.
Garis waktu dan solusi secara Numeris:
0 5% 1 2 3
↓ ↓ ↓
100 100 100
95,24 90,70
PVA3 (Anuitas jatuh tempo) = 95,24
+ 90,70
= 285,94
Jika mencari PV setiap arus kas dan
kemudian menjumlahkan PV tersebut untuk menemukan PV anuitas jatuh tempo.
Prosedur ini dilustrasikan pada bagian bawah diagram garis waktu. Karena arus
kas timbul lebih cepat, maka PV dari anuitas jatuh biasa, $285,94 vs $272,32.
2.
Solusi dengan tabel:
Dalam anuitas jatuh tempo, setiap pembayaran
didiskontokan selama kurang dari satu periode. Karena pembayaran datang lebih
awal, maka anuitas jatuh tempo adalah lebih berharga dibandingkan anuitas
biasa, dan nilai yang lebih tinggi ini dihitung dengan mengalihkan PV anuitas
biasa, dan nilai yang lebih tinggi ini dihitung dengan mengalihkan PV anuitas
biasa dengan (1+ i):
PVn (anuitas jatuh
tempo) = PMT (PV1FAi,n) (1 + i)
= $100
(2,7232) (1,05) = $285,94
F.
PERPETUITAS
Serangkaian pembayaran dalam
jumlah yag diharapkan berlanjut sama. Sebagian besar anuitas mensyaratkan
pembayaran dilakukan selama periode tertentu sebagai contoh,
$100 per
tahun selama tiga tahun. Namun, beberapa anuitas ini disebut sebagai
perpetuitas (perpetuities). Nilai sekarang perpuitas diperoleh dengan persamaan
sebagai berikut.
PV
(perpetuitas ) = =
3.3
BUNGA (INTEREST)
Tingkat Bunga/Suku Bunga (i)
Rasio Dari Bunga yang dibayarkan
terhadap pokok dalam satu periode waktu, Biasanya dinyatakan dalam presentase
dari pokok.
Tingkat
Bunga =
Unit Waktu
yang biasa digunakan adalah tahun i = 20% artinya tingkat bunga 20%/ tahun
v
Bunga Sederhana
Bunga Sederhana merupakan bunga yang
dibayarkan (dihasilkan) hanya dari
jumlah
Orisinil. Atau pokok yang di pinjam (dipinjamkan).Jumlah uang dari Bunga
sederhana merupakan fungsi dari 3 Variabel: Jumlah Pokok Pinjaman, Tingkat
Bunga Per-Periode waktu, dan jangka waktu Pinjaman.
Formula
untuk menghitung bunga sederhana adalah:
SI = Po ( i ) ( n )
Dimana SI = bunga Sederhana
Po = Pinjaman Pokok
i =
Tingkat Bunga per Periode waktu
n = Jangka WaktU
3.4 Simple Interest
Rumus
Dimana :
I
= Bunga yang Terjadi ( Satuan Mata Uang )
P
= Pokok
i
= tingkat Bunga per periode
N
= jumlah Periode
3.5
Compound Interest
Compound
interest atau Bunga Majemuk adalah besarnya Bunga pada satu Periode dihitung
Berdasarkan Besarnya pokok di tambah ditambah dengan Besarnya Bunga yang telah
terakumulasi pada periode sebelumnya . dan Bunga Majemuk atau biasa disebut
dengan Bunga Berbunga.
3.6 Internal Rate Of Return.
IRR atau
Internal Rate if Return berasal dari Bahasa Inggris yang Disingkat IRR yang
merupakan indikator tingkat efesiensi dari suatu investasi. Suatu Proyek /
Investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return) lebih
besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan investasi di tempat
lain(Bunga deposito bank,reksadana dan lain lain)
IRR digunakan dalam menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak,
untuk itu biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih
tinggi dari Minimum acceptable rate of
return atau Minimum atractive
rate of return. Minimum acceptable rate of return adalah laju
pengembalian minimum dari suatu investasi yang berani dilakukan oleh seorang investor.
Internal rate
of return adalah besarnya tingkat pengembalian modal sendiri yang digunakan
untuk menjalankan usaha. IRR ini dapat mengukur kemanfaatan modal sendiri untuk
menghasilkan laba.
Jika besar
IRR > bunga bank maka dikatakan usaha tersebut layak untuk diberi kredit
bank. Akan tetapi jika IRR < bunga bank, berarti usahanya tidak layak untuk
mendapatkan kredit bank.
Cara perhitungan IRR
Posisi IRR ditunjukkan pada grafik ( dengan label 'i' pada
grafik)
IRR [1]merupakan suku bunga yang akan menyamakan jumlah nilai sekarang dari penerimaan yang diharapkan
diterima (present value of future proceed) dengan jumlah nilai sekarang dari
pengeluaran untuk investasi.
Besarnya nilai sekarang dihitung dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut:
Contoh
Bila suatu investasi mempunyai arus kas sebagaimana ditunjukkan dalam tabel
berikut
Tahun ()
|
Arus kas ()
|
0
|
-4000
|
1
|
1200
|
2
|
1410
|
3
|
1875
|
4
|
1050
|
Kemudian IRR dihitung dari
.
Dalam kasus ini hasilnya adalah 14.3%.
Perhitungan IRR praktis
Untuk mempermudah perhitungan IRR, yaitu dengan mencoba suku bunga yang
diperkirakan akan memberikan nilai NPV positif misalnya 10 % yang akan
memberikan NPV sebesar 382 dan dilanjutkan dengan perhitungan NPV yang negatif,
Misalnya pada 20 % akan memberikan NPV sebesar -429. Dengan menggunakan
rumus sebagai berikut :
atau disederhanakan
dari data di atas akan diperoleh IRR Sebesar 14,71 %, angka ini
sedikit berbeda dari hasil hitungan di atas karena merupakan perhitungan empiris,
angka ini bisa diperbaiki kalau rentang bunga tinggi dengan bunga rendah lebih
kecil.
BAB IV
KESIMPULAN
Kesimpulan
yang kami dapatkan dari isi makalah ini adalah bahwa nilai ukur uang yang
diterima pada masa mendatang akan lebih rendah di bandingkan nilai ukur uang
pada saat ini konsep ini sangatlah penting dalam keuangan untuk mengambil suatu
keputusan karena adanya perbedaan aliran kas.saat ini suatu perusahaan
melakukan investasi bertujuan untuk memperoleh aliran kas dimasa yang akan
datang perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan waktu pada saat penerimaan
sampai pada 10 tahun yang akan datang. Keputusan
keuangan seringkali melibatkan situasi dimana seseorang membayar uang pada suatu waktu dan menerima
uang pada beberapa waktu kemudian. Uang yang dibayarkan atau diterima pada dua
titik yang berbeda dalam waktu adalah berbeda, dan perbedaan diakui dan
diperhitungkan dengan analisis nilai waktu uang (TVM).
·
Pemajemukan
adalah
proses penentuan nilai masa depan (FV) dari arus kas atau serangkain arus kas,
jumlah yang dimajemukan, atau nilai masa depan adalah sama dengan jumlah awal
ditambah bunga yang diperoleh.
·
Nilai masa depan: FVn = PV (1 + i )n
= PV (FViFi,n)
(pembayaran
tunggal ) contoh : $1.000 dimajemukan selama 1 tahun pada 4 persen:
FV1
= $1.000 (1,04)1 = $1.040.
·
Pendiskontoan
adalah
proses pencarian nilai sekarang (PV) dari arus kas masa depan atau serangkaian
arus kas, pendiskontoan adalah kebalikan dari pemajemukan.
·
Nilai sekarang: PV = = FVnn =
FVn (PVIFi,n).
(pembayaran
tunggal). Contoh : $1.000 didiskontokan kembali selama 2 tahun pada 4 persen:
DAFTAR
PUSTAKA
Ames C.
Van Horne,ohn M. Wachhowicz, Jr.Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan,1997,selemba
empat.
Lukas
Setia Atmaja,Ph.D.,Teori & Praktik manajemen keuangan,2008,CV.ANDI OFFSET.
J.Fred
Weston & Thomas E. Copeland,Manajemen Keuangan Edisi kesembilan Jilid 1,1995,Binapura
Aksara.
Wilkpedia
bahasa indosesia.